Hari pertama Kegiatan Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana Bahaya Tanah Longsor dan Pembentukan Kampung Siaga Bencana kerjasama KementrianSosial RI dan Sekolah Pasca Sarjana UGM yang dilaksanakan di Jorong Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani juga dimanfaatkan oleh rombongan
koordinator yang diketuai oleh Dr Ir Dina Ruslanjari M.Si untuk mengunjungi hunian sementara
( Shelter ) pengungsi yang berasal dari 4 Jorong yang dinyatakan Zona Merah di Nagari
Tanjung Sani, korban bencana gempa bumi
30 September 2009 lalu yang berada di Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kamis, 07/12/2011 kemaren.
Didampingi oleh Wali Nagari Tanjung Sani Yefri serta Staf
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Agam Yusrizal, rombongan ini
disambut hangat oleh para penghuni Hunian Sementara ini.
Begitu memasuki lokasi hunian sementara, ibu yang
sehari-hari berprofesi sebagai Dosen Sekolah Pasca Sarjana UGM ini sangat kaget
melihat kondisi hunian yang memprihatinkan, dengan kondisi bangunan relatif
kecil tanpa adanya ventilasi dan sarana pendukung yang memadai sangat jauh dari
yang dia bayangkan. Apalagi seperti yang kita ketahui para pengungsi ini telah
mendiami hunian sementara hampir 2 tahun. “sungguh menyedihkan dan
memprihatinkan kondisi mereka”ungkap nya penuh rasa haru. Bahkan diantara
pengungsi ini terdapat beberapa orang tua dan korban yang seharusnya
mendapatkan perawatan medis yang intensif.
Beberapa warga yang ditemui dilokasi menyampaikan semua
uneg-uneg mereka mulai dari kondisi rumah mereka yang hancur akibat bencana tersebut,
sulitnya penghidupan mereka di tempat hunian sementara sampai pada rencana
relokasi yang sampai saat ini masih belum ada kejelasan nya. “Saya akan coba bicarakan
persoalan ini dengan pemerintahan daerah dan pemerintah pusat” ujar ibu dua
putra ini mengakhiri kunjungan. (Fg)
Fhoto Lain Silahkan Lihat Disini