Lambang Kerapatan Adat Nagari

 Kerapatan Adat Nagari adalah sebuah lembaga Adat yang ada di Sumatera Barat khusus nya di Minangkabau.

Pasa Sungai Batang Di "Amuk" Si Jago Merah

Pasa Sungai Batang Di "Amuk" Si Jago Merah - Pagi menjelang shubuh, disaat dingin masih menyelimuti dan ketika kegiatan Pasa Sunga Batang baru akan dimulai, tiba-tiba dari rumah salah-seorang warga terlihat kepulan asap dan disertai api yang membesar.

Melihat hal ini, beberapa pedagang yang memang sejak dari sore sudah berdatangan dan menginap di los pasar ini, segera memberikan bantuan, namum api cepat membesar dan tidak bisa dipadamkan lagi, kejadian ini diperkirakan berawal sekitar jam 03.30 WIB, seperti kita ketahui bahwa bangunan di sebelah selatan pasar Sungai Batang ini memang terdiri dari bangunan tua yang rata-rata berbahan kayu.

Menjelang shubuh beberapa mobil pemadam kebakaran dari Pemda Agam berdatangan dan langsung berjuang menjinakkan si Jago Merah ini. Namun sebanyak 22 rumah tidak bisa lagi diselamatkan dan rata dengan tanah.

Kejadian yang diperkirakan menyebabkan kerugian lebih dari 3 milyar ini, menimpa 99 jiwa yang terdiri dari 29 KK. Berikut data Kepala Keluarga yang menjadi korban.

1. Ali Umar
2. Rahmat Hidayat
3. Andri AS
4. Joni Hardi
5. Azwar
6. Muzahar
7. Azmi
8. Rizanir
9. Junerdi
10. Yasir Muslim
11. Yusri Gafar
12. Samsuar
13. Jama'an
14. Rosmawati
15. Fajri Diansyar
16. Samsir
17. Zetri Wardi
18. Irwan
19. Wazri
20. Salmi Karim
21. Risman Ali
22. Andri Novra
23. Sabir Ismail
24. Habibah
25. S St Saidi
26. Zurhayati
27. Titik
28. Murni
29. Baki

Melihat musibah yang dialamai oleh sanak saudara kita ini, bantuan dan sumbangan sangat diharapkan dari kita bersama. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Posko Bencana Kebakaran di Balerong Adat Nagari Sungai Batang, atau melalui Rek Nagari Sungai Batang Norek : 5433-01-008670-536 A/n Wali Nagari Sungai Batang dengan konfirmasi ke Pj Wali Nagari di Nomor 085310961574

Walau Aktif, Honor 4 Kaur Tidak Lagi Dicairkan

Walau Aktif, Honor 4 Kaur Tidak Lagi Dicairkan - Setelah dilantiknya Walinagari Tanjung Sani periode 2014-2020 memang harus bekerja ekstra keras terutama untuk melengkapi kembali jajaran dan staf nya. 

Seperti ditegaskan pada Pasal 41 Ayat 2 poin a Perda Kab Agam No 12 Tahun 2007, dijelaskan bahwa Kepala Urusan diberhentikan karena berakhir masa jabatannya dan telah dilantik pejabat yang baru. Dan pada pasal 43 ditegaskan bahwa masa jabatan Kepala Urusan, Bendahara dan Wali Jorong selama 6 tahun.

Walau Walinagari Tanjung Sani Maizon telah menetapkan bahwa tidak ada reshuffle untuk seluruh Kaur Nagari, namun pihak BPMPN tetap berpedoman kepada Perda No 12 Tahun 2007 dan harus dilaksanakan mekanisme pengangkatan Kaur dari awal kembali. 

Dan hal ini juga yang menjadi landasan bagi BPMPN untuk tidak lagi mencairkan Honor 4 Kaur Nagari Tanjung Sani mulai bulan Juli ini sampai terpilihnya Kaur yang baru periode 2014-2020 walaupun Kepala Urusan (Kaur) tersebut masih aktif.

Hal ini tentu saja akan berakibat dan dapat dipastikan bahwa selama bulan Juli Nagari Tanjung Sani akan mengalami kekosongan 4 Kaurnya, karena tidak mungkin Kepala Urusan yang ada masih mau bekerja sedangkan honor mereka tidak lagi dibayarkan.

Disamping itu, Walinagari Tanjung Sani juga telah melakukan pemilihan 11 Wali Jorong yang ada dan direncanakan pada Rabu, 25 Juni akan dilaksanakan pelantikan.

Wali Nagari Tanjung Sani Sampaikan LKPJ Akhir Jabatan.

Setelah menjalankan tugas selama 6 tahun sejak 28 Maret 2008, Wali Nagari Tanjung Sani Yefri, menyampaikan LKPJ akhir jabatannya kepada Bamus Nagari Tanjung Sani Kamis, 13/03/2014. Wali Nagari yang habis masa jabatan pada 27 Maret 2014 ini melaporkan semua kegiatan yang telah dilakukan selama masa bakti 6 berjalan.

Bertempat di aula Kantor Wali Nagari Tanjung Sani, acara yang dihadiri oleh Camat Tanjung Raya yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Camat Bapak Azwir Luis S.Sos dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Nagari Tanjung Sani cukup pesat pembangunannya selama kepemimpinan Wali Nagari sekarang.

Dalam LKPJ diungkapkan bahwa selama 6 tahun, sejak 2008-2013 sejumlah pembangunan dan bantuan yang masuk ke Nagari Tanjung Sani "Total nilai pembangunan dan bantuan dana untuk Nagari Tanjung Sani, sekitar 43,5 Milyar" papar Wali Nagari.

Setelah melaporkan LKPJ akhir jabatan ini dan langsung ditanggapi oleh Bamus Nagari Tanjung Sani dengan menerima LKPJ Nagari dengan beberapa catatan perbaikan penulisan pelaporan.

Dari beberapa Wali Nagari yang ada di Kecamatan Tanjung Raya yang akan dan telah berakhir masa jabatannya, baru Wali Nagari Tanjung Sani yang menyampaikan LKPJ akhir jabatannya kepada Bamus Nagari.

Fhoto Lain Silahkan Lihat Disini

Galakkan Pala Untuk Alih Usaha KJA.

Galakkan Pala Untuk Alih Usaha KJA. - Sejak zaman penjajahan Belanda, komoditi Kopi dan Pala telah akrab bersama masyarakat Tanjung Raya, khususnya masyarakat Nagari Tanjung Sani, terutama Pala (Myristica fragrans). Komoditi yang satu ini memang pernah menjadi komoditi andalan bagi perekonomian masyarakat di era 70-80an.

Namun setelah tanaman Pala mulai terkena penyakit batang dan akar yang berakibat kematian dan tentu saja menimbulkan kerugian bagi petani, sehingga pada era 90an mulai lah masyarakat berpindah usaha menjadi petani Karamba Jala Apung (KJA). Tepat nya pada tahun 1992 seorang Alumni Universitas Bung Hatta mencoba mengembangkan KJA ini dan diikuti oleh masyarakat umumnya.

Melihat prospek KJA ini lebih menjanjikan mengakibatkat hampir semua masyarakat berlomba-lomba alih-usaha menjadi petani KJA. Hal ini juga didukung oleh permodalan dari beberapa perbankan yang ada. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kontroversi dari berbagai pihak, antara pelaku usaha dan pihak lain yang memandang bahwa keberadaan KJA ini mengurangi estetika Danau Maninjau.

Sekarang dengan adanya tubo yang sering terjadi belakangan ini, membuat KJA tidak lagi terjamin. Rasa was-was selalu menghampiri para petani ketika terjadi perubahan air danau yang diakibatkan pengaruh cuaca. Telah berulangkali masyarakat menderita kerugian jutaan hingga milyaran rupiah akibat dari terjadinya tubo ini.

Untuk itulah, Wali Nagari Tanjung Sani Yefri, kembali mencoba melakukan penanaman Pala, untuk alih usaha dari KJA. Setelah menanam Pala beberapa tahun yang lalu, sekarang tanaman tersebut telah mulai membuahkan hasil.

"Saya bisa memetik buah pala ini sambil berdiri" ungkap Wali Nagari yang habis masa jabatannya tgl 28 maret 2014 ini dikebun pribadinya yang tidak jauh dibelakang rumah.

"Namun untuk lebih optimalnya hasil perkebunan pala ini, tentu saja perlu penyuluhan yang intensif dari Dinas terkait, dan solusi ampuh dalam mengatasi penyakit pala yang memang menghantui ini"ujarnya menutup pembicaraan.

Fhoto Lainya silah kan lihat Perkebunan Pala

Nagari Tanjung Sani Di Nilai Dalam Lomba Nagari

Nagari Tanjung Sani Di Nilai Dalam Lomba Nagari - Senin, 03/02/2014 bertempat dikantor Wali Nagari Tanjung dilaksanakan penilaian Nagari Berprestasi untuk tingkat kecamatan Tanjung Raya 2014. 

Lomba ini merupakan sebuah wadah yang telah menjadi program tahunan pemerintah pusat dalam mengukur kinerja Nagari atau Desa yang ada di seluruh Indonesia, dimana nantinya yang menang dalam lomba Nagari tingkat Provinsi berhak menjadi wakil untuk lomba Nagari tingkat pusat.

Setelah meraih predikat terbaik II dalam lomba Nagari berprestasi tingkat Kabupaten Agam tahun 2011, tahun ini Nagari Tanjung Sani kembali mengikuti lomba nagari tingkat Kecamatan Tanjung Raya yang nantinya akan diseleksi untuk mewakili Tanjung Raya dalam lomba Nagari Tingkat Kabupaten Agam.

Tim penilai yang diketuai oleh Sekretaris Camat Tanjung Raya Azwir Luis S.Sos, menilai beberapa aspek seperti pelaksanaan pemerintahan, aplikasi adat basandi syara' syara' basandi Kitabullah, kegiatan sosial kemasyarakatan, keamanan dan lainnya.

Fhoto Lainnya Silahkan Lihat Lomba Nagari 2014

Musrenbang Nagari Tanjung Sani Berlangsung Alot

Musrenbang Nagari Tanjung Sani Berlangsung Alot - Pelaksanaan Musrenbang Nagari Tanjung Sani yang berlangsung di aula Kantor Wali Nagari Tanjung Sani Selasa, 28/01/2014 yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat yang berkompeten seperti Bamus Nagari, LPMN, KAN, Cadiak Pandai, Pemuka Masyarakat, Kepala Sekolah dan Wali Jorong yang ada.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Camat Tanjung Raya yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Camat Azwir Luis S.Sos, dan unsur Muspika lain nya seperti UPT Pendidikan TK SD dan LS, UPT BP4K2P, Fasilitator PNPM Kecamatan Tanjung Raya serta Kepala Puskesma Maninjau. Hadir juga pada kesempatan ini Maizon, Calon Wali Nagari Tanjung Sani terpilih untuk periode 2014-2020.

Dalam kesempatan ini Wali Nagari Tanjung Sani Yefri menyampaikan maafnya kepada peserta dan masyarakat Nagari Tanjung Sani umumnya atas segala kegagalan beliau selama menjabat Wali Nagari "Ini merupakan rapat terakhir saya yang dihadiri oleh seluruh unsur-unsur yang ada di Nagari Tanjung Sani, dan saya tidak akan membaca prestasi yang sudah diraih, namun akan menyampaikan kegagalan saya selama menjabat, terutama masalah masyarakat 4 jorong yang terkena korban gempa dan tanah longsor tahun 2009, dan juga para pengungsi di shelter yang sampai saat ini belum mendapatkan sebagaimana yang diharapkan" Demikian tutur Wali Nagari yang akan habis masa jabatan nya pada tanggal 28 Maret 2014 ini.

Musrenbang atau Musyawarah Rencana Pembangunan adalah usulan rencana pembangunan untuk tahun realisasi 2015, merupakan penjaringan usulan-usulan dari semua unsur baik dari jorong, ormas, kelompok pertanian dan keterampilan dan juga usulan dari sekolah-sekolah yang ada.

"Kami menghimbau, agar semua usulan-usulan yang ada jangan sampai ada yang tertinggal, karena salah-satu syarat sebuah proyek pembangunan bisa di danai adalah harus masuk kedalam usulan Musrenbang di Nagari" ungkap Sekretaris Camat dalam sambutan nya.

Rapat Musrenbang yang di pimpin oleh Ketua Bamus Nagari Tanjung Sani berlangsung alot, masing-masing usulan ingin untuk dijadikan prioritas pertama. Lobi dan musyawarah mewarnai penetapan Musrenbang.

Dari banyak nya usulan yang ada, semua ini nanti nya akan direkap dan dimasukan kedalam Rencana Kegiatan Pembanguan ( RKP ) untuk tahun anggaran 2015.

Fhoto Lain nya silahkan lihat Musrenbang 2014.

Wali Nagari Serahkan Bansos PKKM

Wali Nagari Serahkan Bansos PKKM  - Senin 16/12/2013, Wali Nagari Tanjung Sani Yefri, menyerahkan Bantuan Sosial Penanggulangan Kemiskinan Keluarga Kurang Mampu kepada 11 Kepala Keluarga Kurang mampu di 11 Jorong yang ada. Dana sebesar Rp 500 ribu per Kepala Keluarga ini diserahkan langsung di Kantor Wali Nagari Tanjung Sani.

Disamping itu juga diserahkan bantuan peningkatan dasar keagamaan kepada 11 MDA yang ada di Nagari Tanjung Sani, Bantuan biaya pendidikan bagi 5  PAUD dan juga bantuan bagi 11 Posyandu untuk 11 Jorong yang ada di Nagari Tanjung Sani. Total dana sebesar Rp 19 Juta ini berasal dari DAUN Nagari Tanjung Sani Tahun 2013.

Wali Nagari Tanjung Sani Yefri berpesan kepada penerima dana bantuan ini, agar mempergunakan dana tersebut sebijaksana mungkin, khususnya bagi penerima bantuan sosial penanggulangan keluarga kurang mampu, agar mempergunakan dana tersebut untuk penguatan ekonomi.

Fhoto lainnya silahkan lihat Penyerahan Bansos PKKM