index

PKK

Latest Post

Kartu JAMKESDA Tahun 2012 Siap Dibagikan

Written By Anonim on Selasa, 17 April 2012 | 19.51

Jaminan Kesehatan Daerah ( JAMKESDA ) merupakan program pemerintah dalam menjamin kesehatan masyarakat khusus nya bagi Rumah Tangga Sasaran ( RTS ), atau keluarga kurang mampu.

“Untuk Nagari Tanjung Sani sendiri sebanyak 1725 Kartu Jamkesda ini siap dibagikan kepada yang bersangkutan” ungkap Yefri Wali Nagari Tanjung Sani. Salah-satu persyaratan untuk bisa diusulkan sebagai penerima Jamkesda ini adalah masyarakat yang tidak dijamin oleh program Jamkesmas.
Melalui 11 Wali Jorong yang ada di Nagari Tanjung Sani, mulai Jumat (13/4) Kartu Jamkesda ini mulai didistribusikan kepada masyarakat sesuai dengan nama yang telah tercantum pada masing-masing kartu tersebut.

Leukimia dera Handri Rahmadana

Written By Anonim on Senin, 09 April 2012 | 19.50

Handri Rahmadana, putra Wali Jorong Muko Jalan Nagari Tanjung Sani ini tergolek gelisah di RSU ‘Aisyiyah Padang, cuaca panas pun membuat ketidak-nyamanannya. Santri salah-satu pondok pesantren ini di vonis dokter menderita Leukimia atau Kanker Darah.
Penyakit yang jarang ditemui ini khususnya di Nagari Tanjung Sani, berawal Handri merasakan bengkak dan sakit pada leher nya, setelah beberapa mengkonsumsi obat dia justru merasakan sakit pada bagian perut, dan awalnya didiagnosa dokter sebagai gejala maag. Setelah beberapa hari tak kunjung reda, akhirnya Handri dibawa ke RSU Ahmad Muchtar Bukittinggi.
Setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan tim dokter menvonis Handri menderita Leukimia dan harus segera mendapatkan transfusi darah. Sebanyak 7 kantong darah ditransfusikan ke dalam tubuh Handri selama di RSU Ahmad Muchtar ini.
Karena berbagai pertimbangan, oleh tim dokter RSU Ahmad Muchtar Bukittinggi pasien di rujuk ke padang, bisa ke RS M Djamil atau RSU ‘Aisyiyah. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa dokter ahli Leukimia ini bertugas di dua rumah sakit ini. Petimbangan biaya yang besar, maka oleh orang tua nya akhir nya Handri dirawat di RSU ‘Aisyiyah Padang.
Setelah lebih dari seminggu pasien dirawat di rumah sakit ini, sudah empat dari lima kantong darah yang direncanakan ditransfusikan kedalam tubuhnya. Seyogyanya setelah kantong kelima ini pasien akan menjalani Kemoterapy , namun karena Handri mendadak deman yang cukup tinggi sehingga sampai hari ini kemoterapy belum bisa di jalani nya.
“Kondisi badannya memanas, demam tinggi menyerang Handri sejak kemaren sehingga transfusi darah nya belum tuntas dari lima kantong yang direncanakan” Tutur Yuheri St Amirudin ayah kandung pasien ini yang juga menjabat Wali Jorong Muko Jalan ini. “Seharusnya setelah menerima transfusi darah sebanyak lima kantong ini, Handri harus di kemoterapy, namun karena demam tinggi terpaksa ditunda dulu” tambah nya dengan wajah sedih melihat kondisi Handri yang berumur 15 tahun ini.
Dari pantauan kemaren, kondisi pasien cukup memprihatinkan, hampir seluruh tubuhnya “Sambok” membengkak, khususnya wajah, perut dan juga kaki.
Kedua orang tua nya pun saat ini cukup pusing dengan biaya pengobatan yang lumayan besar untuk ukuran ekonominya apalagi pasien tidak mendapatkan Jamkesmas ataupun Jamkesda. “semoga saja ada pihak lain yang bisa membantu meringankan biaya pengobatan putra kami ini” ungkap ayah tiga putra ini sendu.

Nagari Tanjung Sani adakan Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Lahan

Written By Anonim on Rabu, 04 April 2012 | 19.49

Sejalan dengan menurunnya produksi buah Pala ( Myristica fragrans ) di Tanjung Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani, melalui Kelompok Kerja Bersama, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam mengadakan sosialisasi ( Jum’at / 30-3-2011 ) tentang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Tanjung Sani ini bertujuan meningkatkan produktifitas lahan perkebunan yang ada khususnya yang berada di Tanjung Jorong Pantas. Kegiatan yang dihadiri oleh Ihsan Nurhabibi S.TP Staff Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Agam dan Jaswir S.P Kepala UPTD P4K2P Tanjung Raya serta Damsir Staff BP4K2P Tanjung Raya.
“Seperti kita ketahui bahwa kwalitas buah pala yang berasal dari Maninjau ini paling bagus untuk sumatera barat, dan hal ini patut kita kembangkan terus, disamping akan meningkatkan ekonomi masyarakat juga secara tidak langsung dapat menjadi ikon Kecamatan Tanjung Raya atau Nagari Tanjung Sani khususnya”. Ungkap Ihsan Nurhabibi S.TP pada kesempatan itu.
Kelompok yang beranggotakan 52 orang ini, direncanakan akan mendapat bibit pala sebanyak 100 batang / hektar untuk masing-masing anggota.

Pasar Nagari Tanjung Sani Terus Diupayakan

Written By Anonim on Jumat, 30 Maret 2012 | 19.45

Status Pasar Nagari Tanjung Sani yang berada di Jorong Lubuk Sao ini, sudah beberapa tahun terakhir menjadi perbincangan dan pembahasan, karena sejak tidak aktif lagi pada tahun 1983 ketika terjadi perubahan system pemerintahan dari Nagari ke Desa.
Pada saat ini dibeberapa bagian tanah pasar telah berdiri bangunan rumah penduduk yang keberadaannya dipertanyakan.
Sejalan dengan adanya rencana pembangunan PLTA Mini oleh PLN, dimana untuk memperlancar transportasi nya jembatan jalan Dalko harus diperlebar dan hal ini mengakibatkan tanah pasar dimaksud terpakai pada proyek ini. Pada rapat terdahulu telah disepakati bahwa tanah pasar tersebut diperbolehkan untuk pembangunan proyek pelebaran jalan dan jembatan oleh PLN ini.
Untuk menyelesaikan permasalahan tanah pasar yang telah berlangsung cukup lama ini, maka dibentuklah pengurus yang terdiri dari Niniak Mamak dan pemuka masyarakat yang sebagian besar berasal dari Dalko itu sendiri yang di ketuai oleh A St Basa.
Pada rapat yang diadakan kemarin (Kamis / 29-3-12) disepakati untuk menyurati terlebih dahulu pemakai lahan pasar tersebut untuk bisa duduk bersama mencarikan solusi terbaik agar tanah tersebut bisa difungsikan kembali sebagai pasar nagari.

Verifikasi usulan PNPM Nagari Tanjung Sani

Written By Anonim on Jumat, 24 Februari 2012 | 10.20

Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) untuk tahun 2012 ini untuk Nagari Tanjung Sani mulai dilaksanakan, mulai dari musyawarah ditingkat Jorong dan Nagari.
Untuk Nagari Tanjung Sani sendiri berdasarkan perengkingan di tingkat Nagari telah disepakati  beberapa usulan untuk dijadikan prioritas PNPM tahun 2012 ini yaitu :
1.      Pembangunan gedung TK Jorong Galapung
2.      Pembangunan gedung Tk Jorong Batu Nanggai
3.      Pembangunan Sarana Air Bersih Jorong Lubuak Sao
4.      Pembukaan Jalan Usaha Tani Jorong Sigiran
Sebagai kegiatan lanjutan dari PNPM tersebut, pada hari ini diadakan verifikasi lapangan melihat kelayakan dari usulan-usulan yang ada untuk dilanjutkan pada perengkingan di tingkat Kecamatan.
Untuk tahun 2011 sendiri Nagari Tanjung Sani mendapatkan satu paket bangunan fhisik yaitu pembangunan sarana air bersih di Jorong Koto Panjang.
( Fg )

Bupati Agam Resmikan "Menaiki" Kantor Wali Nagari Tanjung Sani

Written By Anonim on Rabu, 01 Februari 2012 | 21.02

Berawal dari gagasan Wali Nagari Tanjung Sani Yefri St Sari Alam yang dikemukakan pada rapat bersama yang dilaksanakan pada tanggal 12 November 2008, dihadiri oleh Bamus, KAN, LPMN, Alim Ulama, Wali Jorong, Bundo Kanduang, Pemuda dan para pemuka masyarakat lainnya. Dimana pada saat itu Wali Nagari Tanjung Sani ini, berniat untuk membangun sebuah Kantor Wali Nagari dan juga Balerong Adat.
Respon positif dari peserta rapat untuk mewujudkan rencana ini pun disikapi dengan dilanjutkan perencanaan dan pembentukan panitia pembangunannya.

Pembangunan kantor berukuran 13 m X 18 m ini berlokasi di Sungai Gadang Jorong Pantas diatas tanah seluas 20 m X 17 m, merupakan tanah wakaf dari keluarga besar Hj Nursiah Pangka Tanjung.
Bangunan berlantai 2 ini direncanakan untuk Kantor Wali Nagari di lantai bawah dan sebagai Balerong KAN dan ruang pertemuan di lantai atas nya. Dengan modal dasar sebesar Rp 122 juta yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Agam dan dari swadaya masyarakat lainya.

Pembangunan yang diawali pada 18 Desember 2008 ini dan dilanjutkan secara marathon, apalagi dengan adanya bencana gempa 30 September 2009 yang sangat mempengaruhi kelancaran pelaksaannya.
Peresmian “menaiki” Kantor Wali Nagari Tanjung Sani yang dilaksanakan Rabu, 1/2/2012 diawali dengan penyambutan secara prosesi adat yang diiringi musik tradisional “Tambua Tansa” dan pengguntingan pita oleh Bapak Bupati Agam Ir Indra Catri M.Si Dt Malako Nan Putiah. Dan dilanjutkan penyerahan surat wakaf tanah yang diwakili oleh H Idris Sanur putra keempat dari pasangan H Sajidin St Sari Endah dengan Hj Nursiah.

Dalam sambutan nya Bupati Agam menegaskan untuk terus melanjutkan pembangunan kantor Wali Nagari dan Balerong Adat ini demi untuk anak cucu kita nantinya.

Setelah prosesi peresmian pemakaian Kantor Wali Nagari Tanjung Sani ini selesai dilanjutkan dengan makan bersama dan peninjauan lokasi tambak perikanan darat milik H Idris Sanur yang seyogyanya juga akan dilakukan penebaran benihnya pada hari ini, namun karena kesiapan yang belum memadai rencana penebaran benih ikan lele ditunda.

Fhoto Lainnya Silahkan Dilihat Disini.

Tabligh Akbar Batagak Kudo-Kudo MDA Muhammadiyah Galapung

Written By Anonim on Jumat, 13 Januari 2012 | 00.18

Renovasi gedung MDA Muhammadiyah Jorong Galapung yang porak-poranda akibat Gempa 30 September 2009 yang lalu, sampai saat ini murni dari swadaya masyarakat baik yang diperantauan maupun yang ada di kampung. Dengan modal awal sebesar Rp 21 Juta dan sampai saat ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 129 juta lebih. Demikian disampaikan Ketua Panitia AS Dt Bandaro pada sambutan nya.

Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman SH atas nama Bupati Agam ini, diawali dengan upacara penyambutan berupa Silek Galombang dan Tari Pasambahan.

Tabligh yang diisi oleh Buya Mas’ud Abidin Ketua MUI Sumatera Barat ini sangat menyentuh dan merupakan tetesan embun pelepas dahaga, buya ini menitik-beratkan pada keikhlasan dalam membangun demi kemajuan anak cucu nantinya. Kita menyadari bahwa telah banyak nilai-nilai adat yang sangat mempengaruhi generasi sekarang ini yang telah hilang dan perlu digali kembali. Ungkap buya ini pada kesempatan ini. (Fg)

Fhoto Lainnya Silahkan Lihat Disini

"Gadih Ranti" Primadona Wisata Nagari Tanjung Sani

Written By Anonim on Senin, 09 Januari 2012 | 22.55


Berada di ketinggian ± 900 dpl pada posisi kira-kira 100.13678 BT dan 0.31809 LS air terjun dengan ketinggian ± 45 Meter ini memang sangat eksotis. Disamping dua air terjun yang meniupkan titik-titik embun, disamping sebelah kiri terdapat pula beberapa air terjun kecil sehingga menambah indah nya pesona Air Terjun “Gadih Ranti” ini.

Air terjun yang terletak di perbatasan Jorong Arikia dan Dama Gadang Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya ini dapat diakses dengan berjalan kaki sekitar 200 Meter menuruni bukit dari Jalan Padat Karya yang beberapa waktu lalu telah diresmikan Gubernur Sumatera Barat pemakaian nya.

Suasana sejuk dan udara dingin sangat cocok untuk melepas kepenatan dan lebih indah lagi jika berkunjung kesini pada jam 14.00-16.00 WIB, dimana sekali-sekali kita kan melihat bias pelangi pada titik-titik embun dari air terjun ini (Fg)

Bupati Agam “Serius” Jadikan Sibarasok Sentra Komoditi Kakao Kabupaten Agam

Written By Anonim on Senin, 02 Januari 2012 | 22.30

Pernyataan dan janji Bupati Agam H.Ir Indra Catri M.Si Dt Malako Nan Putiah dalam kunjungan nya di Kelompok Pertanian Sibarasok Jorong Sigiran beberapa waktu yang lalu untuk menjadikan perkebunan di Sibarasok ini menjadi percontohan dan sentra komoditi Kakao di Kabupaten Agam serta akan mendatangkan tim ahli untuk melakukan pemotongan dan pemangkasan tidak main-main.

3 orang ahli tanaman Kakao didatangkan langsung dari Sulawesi Utara, seperti yang kita ketahui Propinsi ini memang telah dahulu maju dengan tanaman kakao ini.

Dari bincang-bincang dengan Hendri St Siri salah seorang petani anggota kelompok Sibarasok yang lahan perkebunan nya juga ikut di pangkas dan dipotong mengungkapkan banyak pembelajaran yang dapat diambil dari kedatangan ketiga orang ini.

“Mereka sangat banyak memberikan kita masukan dan pengalaman dalam bertanam kakao ini, mulai dari pemilihan bibit, jarak tanam sampai perawatan nya, mereka juga sangat takjub dengan kesuburan tanah kita dimana tanaman kakao disini baru berumur 2,3 tahun sudah berbuah sedangkan di Sulawesi, umur 4 Tahun baru akan berbuah” ujar petani yang memiliki lahan 4 Ha ini.

Menurut Subur salah seorang Tim ahli ini, bibit yang bagus adalah CR-58 dan CS-28 dimana bibit ini memiliki ciri berdaun halus dan runcing, bibit ini memiliki buah besar dan panjang. Yang lebih baik lagi untuk bibit ini adalah bibit yang dibuat dengan cara sambung gantung atau sambung pucuk. Bibit sambung pucuk ini akan menghasilkan buah yang terus-menerus, sedangkan bibit yang dari biji dalam waktu tertentu akan istirahat berbunga.

Idealnya tanaman Kakao ini berjarak 4x4 meter sehingga untuk satu hektar lahan bisa ditanami Kakao sebanyak 600 batang. Jika kurang dari itu, maka usia produktif nya kan lebih pendek dari 20-25 tahun usia normal.

Penggunaan pupuk hanya dianjurkan menggunakan pupuk organik, penyemprotan pun tidak boleh digabungkan antara penyemprotan jamur dengan penyemprotan serangga, karena hasilnya tidak akan maksimal.

Untuk usia Kakao dibawah 5 tahun pemangkasan yang dilakukan baru pemangkasan ringan ini untuk menjaga produktivitas nya sedangkan untuk usia Kakao diatas 5 tahun baru boleh dilakukan pemangkasan berat.

Pemangkasan ringan adalah pemangkasan sedikit ujung dahan yang tidak bermanfaat dan membentuk tanaman Kakao dengan menyisakan 60% daun, sedangkan pemangkasan berat sudah meliputi pemotongan pucuk, dahan-dahan yang kurang produktif  dengan menyisakan 60% daun dan memperhatikan kebutuhan sinar matahari.

Sinar matahari yang dibutuhkan untuk tanaman Kakao adalah sinar matahari pagi sampai jam 10.00 dan dari jam 15.00 sampai sore, sedangkan untuk sinar matahari disiang hari, menurut nya itu adalah sinar yang jahat untuk tanaman Kakao sehingga pemotongan harus memperhatikan ini, usahakan agar daun menutupi batang agar tidak terkena sinar matahari siang.

“Untuk sekedar diketahui bahwa 12 buah Kakao akan menghasilkan 1 Kg kakao kering, jika 600 batang bisa dipanen 2 buah saja dalam satu minggu tentu akan menghasilkan 1200 buah Kakao atau sebanyak 100 Kg dengan harga rata-rata Rp 20 ribu tentunya penghasilan petani akan lebih besar dari gaji PNS golongan IV” ujar nya. 

Selain pemangkasan dan pemotongan juga dilaksanakan membuat tali-tali untuk mengundang datangnya semut merah yang bermanfaat mencegah jamur pada tanaman Kakao ini  (Fg)
(Fg)

Wali Nagari Tanjung Sani Presentasikan Kampung Siaga Bencana

Written By Anonim on Sabtu, 31 Desember 2011 | 20.41

 Perkiraan gempa berkekuatan besar yang diprediksi oleh para ilmuwan dunia akan terjadi di perairan barat pulau Sumatera sampai saat ini masih belum dicabut, apalagi dengan kondisi pulau sumatera yang terus didesak oleh lempeng Indo-Australia sebesar 8-10 Cm pertahunnya.
Sejak gempa besar kembar tahun 1797 & 1833 status “zona subduksi (atau biasa disebut juga sebagai “megathrust”) dari segmen Mentawai sudah berada di siklus akhir. Gempa megathrust yang terjadi pada September 2007 bisa dianggap sebagai permulaan periode pelepasan tekanan tektonik tersebut.
Seperti kita ketahui periode gempa besar di Mentawai pernah terjadi dan mengakibatkan Tsunami terjadi pada tahun-tahun 1350 dan 1380, 1606 dan 1685, serta 1797 dan 1833.
“Dari hasil kalkulasi kami gempa 2007 tersebut hanya melepaskan tidak lebih dari 1/3 jumlah energi tekanan tektonik yang terakumulasi di Mentawai,”
Artinya, dia mengingatkan masih ada sekitar 2/3 energi lagi yang tersimpan. Apabila 2/3 ini dilepaskan sekaligus maka bisa menghasilkan gempa dengan kekuatan sampai 8,8 SR. Hal ini diungkapkan oleh Dr Danny Hilman Natawidjaya, pakar gempa LIPI dalam penjelasannya di Jakarta, Jumat 2 Oktober 2009.
Melihat kenyataan ini, Kementrian Sosial Republik Indonesia bekerja-sama dengan Sekolah Pasca Sarjana UGM kembali mengadakan Loka karya Pengurangan Resiko Bencana di Kabupaten Agam. Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa Kepala Dinas dan Instansi serta Camat se-Kabupaten Agam ini bertempat di aula Kantor Bupati Kabupaten Agam, Jumat (30/12/2011).

Wali Nagari Tanjung Sani Yefri salah satu peserta TOT Pengurangan Resiko Bencana di Jogjakarta beberapa waktu yang lalu mendapat kehormatan menyampaikan presentasinya dihadapan peserta.

Dengan mengambil Judul Kampung Siaga Bencana Pantai Panjang, Wali Nagari Tanjung Sani ini menyampaikan seputar Kampung Siaga Bencana (KSB) yang merupakan Program unggulan Kementrian Sosial RI didalam pengurangan resiko bencana  yang telah dibentuk di wilayah Pantai Panjang Nagari Tanjung Sani.  Dan dilanjutkan oleh Dr Ir Dina Ruslanjari M.Si sebagai salah seorang pakar penanggulangan bencana saat ini menyampaikan presentasinya yang berjudul kebijakan dan Perundangan dalam Penanggulangan Bencana. (Fg)
 
Nagari Tanjung Sani Jl Lingkar Maninjau Km 23 Sigiran Kec Tanjung Raya Kab Agam 26472 email : info@nagari-tanjungsani.net
Copyright © 2009 - 2025 Website Resmi Nagari Tanjung Sani - All Rights Reserved
Support by Al-Quran dan Terjemahan | Cpuik