index

PKK

Latest Post

Program Padat Karya Infrastruktur Sukses

Written By Anonim on Selasa, 29 November 2011 | 00.35


Pembukaan jalan selebar 3 meter yang dilaksanakan melalui Program Padat Karya Infrastruktur Kabupaten Agam 2011 di Nagari Tanjung Sani tepatnya di Jorong Dama Gadang cukup sukses, walaupun masih menyisakan beberapa hari kerja lagi dari 25 hari yang dijadwalkan, melalui program ini sudah diselesaikan pembukaan jalan sepanjang 1957 meter.

Pengukuran panjang jalan tersebut dilakukan oleh Irwan ST, salah seorang Staf  Pemukiman dan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam yang didampingi oleh Zulhendra Staf Penempatan Pelatihan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Agam pada Sabtu, 26/11/2011. 

“Kalau dilihat dari hasil yang telah dicapai, Program Padat Karya Infrastruktur ini cukup sukses pelaksanaannya, apalagi kita juga harus melakukan pembangunan fhisik sebanyak 3 buah jembatan”, Ungkap Irwan ST kepada Wali Nagari Tanjung Sani Yefri saat peninjauan lapangan. (Fg)

Nagari Tanjung Sani Juga Terima PPIP Sebesar Rp 500 Juta.

Written By Anonim on Jumat, 25 November 2011 | 20.13


Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan merupakan kelanjutan dari program PNPM-MP, untuk Nagari Tanjung Sani sendiri akan dilaksanakan di dua lokasi yaitu Jorong Sungai Tampang dengan menyempurnakan sarana air bersih dan Jorong Arikia melanjutkan jalan usaha tani yang keduanya dahulu dibangun melalui program PNPM-MP. Dana sebesar Rp 250 Juta untuk masing-masing sarana yang akan dibangun ini berasal dari dana APBN perubahan tahun 2011 ini. 

Melalui fasilitator yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat telah dibentuk panitia serta kelompok-kelompok kerja yang akan melaksanakan program ini. Direncanakan program ini akan dilaksanakan pada awal Desember 2011 ini. Demikian keterangan Wali Nagari Tanjung Sani Yefri diruang kerjanya Jumat, 25/11/2011. 

Dengan adanya PPIP ini, diharapkan kedua sarana yang akan dilanjutkan pembangunannya itu akan lebih bermanfaat bagi masyarakat serta bisa meningkatkan kesejahteraan Rakyat di masing-masing Jorong khususnya dan Nagari Tanjung Sani umumnya(Fg)

Jadwal e-KTP Nagari Tanjung Sani di Percepat

Written By Anonim on Kamis, 24 November 2011 | 22.03


Menurut jadwal yang telah diberikan e-KTP untuk Nagari Tanjung Sani baru akan dimulai pada tanggal 26 November 2011, namun karena telah selesainya Nagari Koto Malintang melaksanakan perekaman data maka jadwal e-KTP untuk Nagari Tanjung Sani dimajukan.

Perekaman data untuk Nagari Tanjung Sani telah dimulai sejak kemarin ( Rabu, 23/11/2011 ), dengan mengutamakan Jorong Pandan yang memiliki 916 wajib KTP. Kalau menurut jadwal, Jorong Pandan baru akan melaksanakan perekaman data pada tanggal 15-18/11/2011, terang Wali Nagari Tanjung Sani Yefri diruang kerjanya.

Dihari pertama perekaman data terlihat antusias masyarakat sangat tinggi, daftar antrian pun melebihi dari perkiraan, bahkan perekaman data ini terpaksa dilaksanakan sampai larut malam.

Perlu juga diinformasikan untuk Jorong-jorong yang lain tetap pada jadwal semula sesuai dengan undangan yang telah dibagikan, dan diharapkan kepada masyarakat agar datang sesuai jadwal yang ada sehingga diharapkan tidak terlalu lama menunggu antrian. (Fg)

Fhoto Lainnya silahkan Lihat Disini

Gugus IV Kecamatan Tanjung Raya Sabet Juara Umum


Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2011, ratusan guru dari 41 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Tanjung Raya mengadakan berbagai pertandingan dan perlombaan seperti pertandingan Futsal, Volly Ball, Paduan Suara dan sebagainya ( Kamis 24/11/2011 ). Bertempat dilapangan Pemuda Muko-Muko Nagari Koto Malintang,  acara yang dimotori oleh Gugus IV Kecamatan Tanjung Raya ini berlangsung meriah.

Diawali dengan pembukaan oleh Kepala Disdikpora Kab Agam Drs Erwin Umar, dalam sambutan nya menegaskan melalui peringatan Hari Guru Nasional ini, agar para guru lebih meningkatkan kwalitas dan profesionalitasnya didalam mengemban tugas sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Acara yang dihadiri juga oleh Sekretaris Camat Tanjung Raya, Kepala UPT serta Pengawas Sekolah TK/SD Kecamatan Tanjung Raya, berlangsung mulai dari pagi sampai sore hari. Dari 6 perlombaan dan pertandingan yang diadakan, Gugus IV Kecamatan Tanjung Raya yang terdiri dari 11 Sekolah Dasar ini keluar sebagai juara umum dengan menyabet juara I di 4 cabang yang ada.

Kepala UPT Kecamatan Tanjung Raya Yunas Finar S.Pd mengungkapkan, Kegiatan yang telah dipelopori oleh Gugus IV ini agar bisa dilanjutkan ditahun-tahun mendatang, melalui kegiatan ini akan mempererat persaudaraan dan silaturrahmi. “Kita akan selalu mengagendakan kegiatan perlombaan ini setiap memperingati Hari Guru Nasional” tegasnya menutup acara kegiatan.(Fg)

Guru MDA/TPA Nagari Tanjung Sani Terima Tunjangan

Written By Anonim on Rabu, 23 November 2011 | 10.08


Sebanyak 82 Guru MDA / TPA Nagari Tanjung Sani menerima tunjangan dari Pemkab Agam, tunjangan sebesar Rp 220.000,- perorang ini diambil langsung oleh masing-masing guru MDA / TPA di Kantor Bupati Agam bagian Kesra.

            Untuk Nagari Tanjung Sani, seluruh guru MDA / TPA merupakan honor dari masyarakat setempat dengan nominal yang relatif kecil, sehingga dengan adanya tunjangan dari Pemkab ini mempunyai arti yang sangat besar bagi mereka.

            Dari 82 guru MDA / TPA yang menerima tunjangan tersebut, merupakan 41 dari guru MDA dan 41 pula dari guru TPA.

Kemah Bakti Mahasiswa di Nagari Tanjung Sani

Written By Anonim on Senin, 21 November 2011 | 08.27

Pembukaan Kemah Bakti Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang yang bertempat di Jorong Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani berlangsung meriah pada Jumat, 18-11-2011, kegiatan yang direncanakan selama 3 hari ini direncanakan berlansung selama 3 hari sampai Minggu, 20/11/2011.

Berbagai agenda kegiatan telah disiapkan, mulai dari Tabligh Akbar, kegiatan gotong royong bersama warga dan juga menyuluhan hukum dan perundang-undangan. Penyuluhan hukum bagi masyarakat dititik beratkan pada masalah Narkoba, Illegal Login dan perkawinan.

Disamping mengadakan penyuluhan kepada masyarakat, pada kemah bakti ilmiah inipun dilaksanakan penanam pohon pinang sebagai wujud kepedulian mahasiswa fakultas hukum Universitas Andalas Padang terhadap penghijauan di Jorong Batu Nanggai ini yang memang cukup tandus akibat bencana gempa 30 September 2009 yang lalu, ungkap Wali Nagari Tanjung Sani Yefri menutup pembicaraan. (Fg)

Kampung Siaga Bencana

Written By Anonim on Jumat, 18 November 2011 | 13.52

Training of Trainers Kegiatan Pengurangan Resiko Bencana Wilayah Sumatera Barat dan Bengkulu yang diikuti oleh Wali Nagari Tanjung Sani bersama Dinas Sosial Kab Agam, Tagana dan Tokoh masyarakat di LPP Garden Hotel Yogyakarta dari Senin s/d Kamis 14-17/11/2011 memberikan banyak pencerahan dalam pengurangan resiko bencana. Hal ini diungkapkan Wali Nagari Tanjung Sani Yefri pagi ini diruang kerjanya.

Kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Sosial RI bersama Sekolah Pasca Sarjana UGM Yogyakarta dengan peserta terdiri dari 4 Provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat dan DI Yogyakarta sendiri. Untuk Sumatera Barat sendiri sebanyak 3 Kabupaten diundang untuk menghadirinya, yaitu Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Solok.

Sebagai kita ketahui bahwa Indonesia terletak pada lempeng aktif yang sering disebut sebagai “Ring Of Fire” yang sangat rawan dengan bencana gempa bumi, apalagi Kabupaten Agam juga terletak pada sebuah patahan besar yang sering disebut “Patahan Semangka” . Untuk mengurangi resiko bencana yang setiap saat bisa terjadi ini, masyarakat harus disiapkan dalam menghadapinya, mulai dari pra bencana, disaat terjadinya bencana dan pasca bencana itu sendiri. Untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat salah satu nya melalui program Kampung Siaga Bencana.

Kampung Siaga Bencana merupakan program Kementerian Sosial RI berdasarkan pada Permensos 128 Tahun 2011 tentang Kampung Siaga Bencana. Program ini secara sederhananya adalah mendidik masyarakat agar siap disaat bencana terjadi. Pada tahapan nya masyarakat diminta untuk membuat peta daerahnya sendiri, menentukan jalur evakuasi, serta menetapkan Standar Operasianal dan Prosedur sederhana, sehingga masing-masing orang  tahu apa yang akan mereka kerjakan ketika terjadi bencana, dengan program ini diharapkan resiko bencana  dapat diminimalisir sekecil mungkin, tertolongnya korban bencana secepat mungkin sebelum datangnya bantuan dari luar.

Papar Wali Nagari Tanjung Sani menutup pembicaraan. (Fg)

Tengkorak Bekas Kekejaman Belanda di Temukan

Written By Anonim on Sabtu, 12 November 2011 | 15.40


Pembangunan SD 25 Sungai Tampang yang telah berlangsung hampir 1 bulan masih tersendat, kerasnya pondasi bangunan lama membuat pekerja kewalahan dalam pembongkaran, bahkan pihak Sumicom Jaya Konstruksi CV sebagai pelaksana telah mencoba mengupayakan penggalian dengan bantuan ekscavator dan hasilnya pun kurang memuaskan.
Kemarin Jumat 11/11/2011 sekitar jam 11.20 WIB pekerja dikejutkan dengan ditemukannya sebuah tengkorak pada salah-satu lokasi penggalian tiang bangunan sekolah ini. Warga disekitarpun langsung sontak dengan penemuan ini, namun tak satupun warga yang tahu pasti tengkorak siapa yang ditemukan tersebut.
“kemungkinan besar itu adalah tengkorak para pejuang dizaman penjajahan Belanda” ungkap salah seorang pemuka masyarakat Jorong Sungai Tampang ini, “menurut cerita dari orang tua yang terdahulu, Batu Kalang ini ( Lokasi SD 25 Sungai Tampang Red ) merupakan tempat pembuangan orang-orang yang dibunuh di zaman penjajahan Belanda dulu” lanjut nya.
Karena tak satupun warga yang mengetahui identitas tengkorak ini, setelah dicari keseluruhan kemudian tengkorak pun dikuburkan kembali menurut layaknya. (Fg)

Kematian Ikan Terus Meningkat

Written By Anonim on Kamis, 10 November 2011 | 13.05

Dalam dua hari terakhir sudah ratusan ton ikan petani Karamba Jaring Apung di Nagari Tanjung Sani mengalami kematian. Sebahagian ikan-ikan yang mati ini masih sempat dijual dengan harga rata-rata Rp 4.000,- jauh dari harga normalnya Rp 16.500,- bahkan ada yang hanya Rp 2.000,-

Pada pagi ini saja rata-rata ±30 ton ikan di masing-masing jorong yang ada di Nagari Tanjung Sani mengalami kematian. Dari pantauan,Jorong Sungai Tampang, Jorong Sigiran dan Pantas merupakan yang terparah. Untuk 3 Jorong ini diperkiraan sudah lebih dari 100 ton ikan-ikan yang mati.

Bau menyengat kembali tercium di sepanjang pesisir barat dan selatan Danau Maninjau, dalam keadaan seperti ini masyarakat sulit diajak untuk berkomunikasi dan diarahkan agar bangkai ikan tidak dilepaskan ke Danau.

Ratusan Kilo Ikan Mulai Mati

Written By Anonim on Rabu, 09 November 2011 | 08.28


Seperti yang telah diberitakan kemarin, tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini memberi dampak kurang baik bagi pembudidayaan karamba jaring apung di Danau Maninjau khususnya Nagari Tanjung Sani. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi membuat perubahan suhu air danau  memicu berkembangnya Koi Herver Virus yang menyerang insang dan mata ikan serta memicu reaksi kimia yang menghasilkan gas CO. sehingga kadar Oksigen air menjadi menurun. reaksi kimia ini pun mengakibatkan perubahan warna air danau menjadi kehitaman.

Pada pantauan pagi ini ratusan kilo ikan petani mulai alami kematian, Seperti di Tanjung Alai, Sigiran, Pangka Tanjung, Sarojo dan Muko Jalan” kemarin sore ikan-ikan masih baik-baik saja dan belum terlihat tanda-tanda terserang virus” ungkap salah seorang petani karamba jaring apung di Jorong Sigiran. Disamping ikan petani beberapa jenis ikan danau pun mulai alami kematian seperti rinuak dan ikan Barau.
“Kejadian ini sebenarnya sudah diprediksi sejak awal, beberapa peringatan sudah disampaikan kepada para petani yang ada baik dari Pemerintahan Nagari, Pemerintah Kabupaten dan juga dari LIPI sendiri yang selalu memantau kondisi air danau maninjau ini. Peringatan untuk tidak menebar benih pun sudah disampaikan sejak awal Agustus kemarin namun karena alasan ekonomi para petani tetap menebar benih”, ungkap Wali Nagari Tanjung Sani Yefri. “Jika dalam beberapa hari kedepan curah hujan masih tinggi, kemungkinan yang lebih buruk mungkin akan terjadi”, tambah Wali Nagari Tanjung Sani menutup pembicaraan. (Fg)
 
Nagari Tanjung Sani Jl Lingkar Maninjau Km 23 Sigiran Kec Tanjung Raya Kab Agam 26472 email : info@nagari-tanjungsani.net
Copyright © 2009 - 2025 Website Resmi Nagari Tanjung Sani - All Rights Reserved
Support by Al-Quran dan Terjemahan | Cpuik