Bertempat di SD 15 Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani kegiatan tahunan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) dilaksanakan. Wali Nagari
Tanjung Sani Yefri didalam sambutan nya menyampaikan kondisi masyarakat
Nagari Tanjung Sani khususnya Pasca Bencana 30 September 2009,
mengalami dinamika yang beragam apalagi dengan ditetapkan nya empat
jorong yang ada sebagai Zona Merah atas rekomendasi dari BMKG.
Diharapkan dengan adanya reses DPRD khususnya Dapil II Agam ini bisa
memberikan penyegaran dan pemahaman kepada masyarakat dengan kondisi
yang ada serta mencarikan solusi memuaskan yang berkeadilan.
Dihadiri oleh Ibu Fitriwati dan Bapak Asrinaldi SE yang merupakan
anggota DPRD Kab Agam dari Dapil II ini, acara reses berlangsung dengan
dialog dan masukan dari Angku-angku Niniak-mamak dan pemuka masyarakat
yang hadir.
Para undangan juga mempertanyakan persoalan Zona Merah dan juga
pembangunan Puskesmas Pembantu yang ada di Batu Nanggai, Sigiran juga
Jorong Pandan.
Pada kesempatan ini Bapak Asrinaldi SE menjelaskan, “bahwa memang
adanya kejanggalan dengan proyek Asian Development Bank ( ADB ) ini
sehingga kami bersama beberapa Kepala Dinas akan ke Jakarta untuk
menjernihkan kan dua permasalahan yang sekarang berkembang dan
menjadikan masyarakat Nagari Tanjung Sani ini tidak lagi tenteram dan
seakan diadu-domba” terang nya.
“Kami akan berusaha keras agar Siriah Babaliak Ka Gagang Nyo, Pinang
Babaliak Ka Tampuak Nyo” ujar Mantan Ketua KPU Agam ini. Harapan itu
juga merupakan harapan masyarakat Nagari Tanjung Sani umumnya.