Sebagai
daerah pertanian terbesar di Nagari Tanjung Sani semenjak zaman Belanda,
Sibarasok sekarang ini terus kembali digiatkan. Sempat vacum beberapa tahun disebabkan menjamur nya Karamba Jaring Apung
sehingga lahan pertanian ini dibiarkan oleh para pemiliknya.
Namun
sekarang ini, setelah Karamba Jaring Apung tidak lagi kondusif akibat sering
nya terjadi upwelling air Danau Maninjau yang mengakibatkan mati nya ikan-ikan
yang ada, lahan pertanian “Sibarasok” ini kembali dilirik oleh pemilik nya
sebagai salah-satu penopang ekonomi.
Jika
dahulu para petani harus mendaki dan berjalan kaki sekitar 1,5 jam agar bisa
sampai di ladang mereka, sekarang ini sudah dapat menggunakan Sepeda Motor atau
Mobil, walau dengan kondisi jalan yang masih kurang bagus.
Beberapa
waktu yang lalu untuk meningkatkan kwalitas jalan pertanian ini, dengan biaya
swadaya masyarakat para petani ini yang mayoritas merupakan masyarakat Jorong
Sigiran dan Jorong Pantas melakukan Gotong Royong pengecoran jalan. Rencana nya
beberapa hari mendatang Bapak Bupati Agam, H Indra Catri akan melakukan panen
perdana coklat dilokasi ini. (Fg)