index

PKK

Latest Post

Kondisi Karamba Mengkhawatirkan

Written By Anonim on Selasa, 08 November 2011 | 13.58

Hujan yang mengguyur kawasan Danau Maninjau khususnya mulai berdampak negatif bagi kesehatan ikan karamba jaring apung yang ada. Khususnya di pesisir barat Danau Maninjau sejak dari pagi ikan-ikan terlihat mulai kekurangan oksigen, hal ini ditandai dengan mengapungnya ikan-ikan tersebut kepermukaan air untuk mencari oksigen.
Melihat kondisi cuaca sekarang ini, serta warna air danau yang berubah menjadi kehitam-hitaman dikhawatirkan jika curah hujan masih tinggi seperti sekarang ini, kematian ikan karamba jaring apung akan kembali terjadi .
Para petani karamba jaring apung diingatkan agar jangan terlalu banyak memberikan konsumsi pakan ikan dan tetap waspada menyikapi cuaca sekarang ini.

Galapung Qurban Terbanyak

Written By Anonim on Jumat, 04 November 2011 | 10.40


Mendekati Hari Raya Idhul Adha 10 Dzulhijjah 1432 H, masyarakat Nagari Tanjung  Sani  yang telah memasang niat untuk melaksanakan ibadah qurban mulai membeli hewan qurban nya.  Sapi merupakan hewan yang biasa di qurbankan di Nagari Tanjung Sani, sampai saat ini sudah 63 ekor sapi siap disembelih pada 10 Dzulhijjah nanti.

Dari data sementara hewan qurban terbanyak terdapat di Jorong Galapung dengan jumlah qurban sebanyak 10 ekor sapi, diikuti oleh Jorong Pandan dan Sigiran masing-masing 9 ekor sapi. Jumlah ini melebihi dari tahun kemarin yang  hanya berjumlah 59 ekor.

Dengan semakin meningkatnya jumlah hewan qurban ini, merupakan salah satu indikasi bahwa semakin tinggi nya kesadaran masyarakat Nagari Tanjung Sani untuk melaksanakan ibadah keagamaan khususnya ibadah qurban. (Fg)

Peminat Nikah Membludak

Written By Anonim on Kamis, 03 November 2011 | 08.48

11 November 2011 memang sebuah tanggal langka yang hanya hadir sekali selama dunia ini ada, apalagi tanggal tersebut bertepatan dengan hari Jum’at. Moment  ini pulalah yang dimanfaatnya oleh pasangan yang telah merencakan pernikahan sebagai hari untuk melaksanakan Akad Nikah.

Untuk Kecamatan Tanjung Raya sendiri, tercatat sudah 11 pasang yang mendaftar di Kantor Urusan Agama Maninjau dan seperti nya akan terus bertambah, diantaranya mereka belum melaksanakan Kursus Calon Pengantin, hal ini diungkapkan oleh M Nur Akhiar, S.Ag Kepala KUA Kecamatan Tanjung Raya kemarin diruang kerjanya.

Tanggal ini memang unik, apalagi bertepatan juga dengan bulan Dzulhijah yang dianggap masyarakat sebagai salah-satu bulan yang baik untuk melaksanakan pernikahan, kita sedikit agak kewalahan menyikapi fenomena ini apalagi Kecamatan Tanjung Raya dengan kondisi geografis yang melingkar sedikit menyulitkan untuk membagi waktu tambah Kepala KUA Kecamatan Tanjung Raya ini mengakhiri pembicaraan.





Didikan Shubuh Mendidik Anak Untuk Disiplin

Written By Anonim on Minggu, 30 Oktober 2011 | 13.38

Pendidikan anak seyogyanya memang harus dilaksanakan sejak usia dini, nilai-nilai moral serta nilai-nilai Islam adalah hal penting yang harus ditanamkan sesegera mungkin. Dengan penanaman nilai Islam pada anak di usia dini ini diharapkan dapat membentengi pengaruh jelek akibat dari kemajuan zaman dengan segala efek yang jauh dari norma-norma agama.

Hal ini pulalah yang menjadi pendorong bagi guru-guru Taman Pendidikan Al-Qur’an ( TPA ) baik yang ada di Masjid maupun Mushalla untuk menyelenggarakan kegiatan “Didikan Shubuh” bagi anak didik mereka masing-masing setiap Minggu pagi.  Diawali dengan Shalat Shubuh  berjamaah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an serta serangkaian kegiatan lainnya seperti pembacaan hafalan Ayat Pendek, Do’a sehari-hari dan Muhadarrah.

“Namun pada prinsipnya kita mendidik anak agar terbiasa bangun tepat waktu dalam menunaikan Ibadah Shalat Shubuh, berani tampil didepan umum serta hafal setidaknya Ayat pendek dan doa sehari-hari” ungkap Yuharfan salah seorang guru TPA Mushalla Al-Hidayah Batu Tigo Jorong Sigiran .

Dari 11 Jorong yang ada di Nagari Tanjung Sani, sebanyak 12 TPA selalu aktif dari tahun ke tahun didalam mendidik dan mengajar anak-anak untuk lebih mendalami nilai-nilai Islam.

Maksimalkan Swadaya masyarakat

Written By Anonim on Jumat, 28 Oktober 2011 | 14.02

“Dalam menggerakkan pembangunan di Nagari khususnya, swadaya masyarakat merupakan salah-satu motor yang tidak bisa diabaikan. Kita tidak bisa hanya melihat dan berpangku tangan sedangkan kita bisa berbuat lebih banyak lagi, kita pun tidak boleh hanya menantikan uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten agar Nagari kita menjadi indah”, hal ini diungkapkan Wali Nagari Tanjung Sani disela-sela kegiatan Goro Nagari kemaren Kamis/ 27 Oktober 2011 yang bertempat di Jorong Sigiran.

Goro yang difokuskan membersihkan Jalan sepanjang ± 2 Km ini berlangsung sejak dari jam 08.00 – 12.30 WIB yang diikuti oleh Wali Nagari dan perangkat Nagari, Ketua dan Anggota Lembaga Nagari, Wali Jorong dan masyarakat Nagari Tanjung Sani. Goro yang merupakan agenda rutin Nagari ini telah memberikan dampak yang sangat positif ditengah-tengah masyarakat terutama kepercayaan kepada Pemerintahan Nagari itu sendiri, kesadaran partisipasi, kebersamaan dan silaturahmi.

Program Padat Karya Infrastruktur Segera Dilaksanakan

Written By Anonim on Rabu, 26 Oktober 2011 | 08.57


Dama Gadang, 25 Oktober 2011
Program Padat Karya Infrastruktur menurut rencana akan dilaksanakan pada Minggu 30 Oktober 2011 di Jorong Dama Gadang Nagari Tanjung Sani, setelah melalui verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Agam dari sekian banyak jorong yang ada di Kabupaten Agam, jorong Dama Gadang merupakan yang terlayak untuk melaksanakan Program Padat Karya Infrastruktur ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosnakertrans Kab Agam HM Khudri saat sosialisasi pelaksaan Program Padat Karya Infrastruktur ini.
Pada kesempatan ini Kepala Dinas Sosnakertrans Kab Agam juga memintakan maaf atas nama keluarga dan instansi kepada masyarakat Dama Gadang khususnya, atas telah berpulangnya ke Rahmatullah Almarhum Bapak Drs Syahrul Saher, Asisten I Sekda Kab Agam, dimana beberapa waktu lalu sebelum beliau wafat, cukup sering berkunjung ke Dama Gadang dalam rangka persiapan rencana transmigrasi lokal masyarakat wilayah Zona Merah di Nagari Tanjung Sani.
Sosialisasi yang bertempat di Masjid Atthabary  Jorong Dama Gadang, hadir juga pada kesempatan ini Camat Tanjung Raya Syatria S.Sos.M.Si, Ketua Bamus, Ketua LPMN, Sekretaris dan Perangkat Nagari Tanjung Sani, angku-angku niniak-mamak serta masyarakat umumnya.
Dalam sambutannya Camat Tanjung Raya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosnakertrans Kab Agam yang telah memberikan kepercayaan kepada jorong Dama Gadang Khususnya dan Kecamatan Tanjung Raya umumnya yang telah menetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Program Padat Karya Infrastruktur tahun 2011 ini, beliau juga berharap kepada masyarakat agar moment ini dipergunakan sebaik-baiknya untuk membangun Jorong Dama Gadang khususnya.
Masyarakat Nagari Tanjung Sani umumnya merupakan masyarakat yang memiliki jiwa gotong royong yang tinggi, kesadaran untuk bekerjasama yang tinggi, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya Program Goro Bulanan yang digulirkan oleh Pemerintahan Nagari Tanjung Sani, dimana secara bergiliran sekali dalam sebulan 1 jorong dari 11 jorong yang ada mendapat kesempatan untuk didatangi oleh jorong 10 jorong lainnya  untuk bahu membahu melaksanakan kegiatan gotong royong yang diadakan oleh jorong yang menjadi tuan rumah. Hal ini merupakan salah-satu inovasi positif yang dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari, dan tentu saja akan memupuk kebersamaan dan tali persaudaraan, ungkap Camat Tanjung Raya menutup sambutannya.
Program Padat Karya Infrastruktur ini sendiri menurut rencana akan membuka sarana jalan sepanjang ± 3 Km yang juga akan melewati Objek Wisata Air Terjun ( Sarasah ) nantinya tentu akan menjadi salah-satu penggerak perekonomian bagi masyarakat, Sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Asni Kabid Penempatan dan Pelatihan Dinas Sosnakertrans Kab Agam ini, menitik beratkan kepada masyarakat agar program Padat Karya Infrastruktur bisa sukses dan membantu masyarakat dalam mewujudkan keinginan mereka, dengan dana fhisik kotor sebesar Rp 24 Juta, masyarakat Dama Gadang sangat antusias untuk segera melaksanakan program ini, “bagi kami bergotong-gorong membangun kampung sudah mendarah daging”, ungkap salah seorang masyarakat yang hadir.


Puskesmas Maninjau Adakan Sosialisasi Kusta dan Frambusia

Written By Anonim on Senin, 24 Oktober 2011 | 17.23


Dari 11 Jorong di Nagari Tanjung Sani Puskesmas Maninjau memiliki wilayah tugas pada 7 Jorong yang ada, yaitu mulai dari Jorong Pandan sampai Jorong Sungai Tampang. Sedangkan 4 Jorong lainnya merupakan wilayah tugas dari Puskesmas Pasar Ahad.

Pada hari ini, Puskesmas Maninjau mengadakan Sosialisasi dan serologi penyakit Kusta dan Prambusia pada 2 lokasi yang berbeda. Dipilihnya 2 lokasi berbeda ini agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi, kedua lokasi dimaksud adalah di MDA Muhammadiyah Sigiran untuk Jorong Sungai Tampang, Jorong Sigiran dan Jorong Pantas, sedangkan yang berlokasi di MDA Muhammadiyah Batu Nanggai difokuskan pada Jorong Muko Jalan, Jorong Batu Nanggai, Jorong Galapung dan Jorong Pandan.

Namun sangat disayangkan masyarakat kurang antusias dengan kegiatan ini, beberapa masyarakat yang ditemui mengutarakan bahwa mereka tidak mengidap penyakit dimaksud ada lagi yang malu jika ketahuan mereka mengidap penyakit Kusta dan Frambusia ini.

Padahal menurut Kepala Puskesmas Maninjau dr Riau Lelono, S.KM penyakit Kusta dan Frambusia ini merupakan penyakit dengan penderita yang cukup tinggi, dimana Indonesia menduduki peringkat 3 setelah India dan Brazil. Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium Leprae umumnya memiliki tanda-tanda Kelainan pada kulit berupa bercak kemerahan,keputihan, atau benjolan, Kulit Mengkilap, Bercak yang tidak gatal, Adanya bagian tubuh yang tidak berkeringat dan tidak berambut serta Lepuh tapi tidak nyeri. Sedangkan tanda-tanda pada syaraf yaitu Rasa kesemutan,tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota badan atau muka, Gangguan kerak pada anggota badan atau bagian muka, Adanya kecacatan (deformitas) pada bagian tubuh dan luka tapi tidak sakit.

Sedangkan Frambusia disebut juga patek atau puru, disebabkan oleh Treponema pertenue, dan hanya terdapat di daerah tropis yang tinggi kelembabannya serta pada masyarakat dengan sosio-ekonomi rendah. Penyakit ini menyerang kulit umumnya di tungkai bawah, bentuk destruktif menyerang juga tulang dan periosteum.

Pada stadium awal ditemukan kelainan pada tungkai bawah berupa kumpulan papula dengan dasar eritem yang kemudian berkembang menjadi borok dengan dasar bergranulasi. Kelainan ini sering mengeluarkan serum bercampur darah yang banyak mengandung kuman. Stadium ini sembuh dalam beberapa bulan
dengan parut atrofi. Atau, bersamaan dengan ini timbul papula bentuk butiran sampai bentuk kumparan yang tersusun menggerombol, berbentuk korimbiformis, atau melingkar di daerah lubang-lubang tubuh (anus, telinga, mulut, hidung), muka dan daerah lipatan. Papul kemudian membasah, mengeropeng kekuningan. Pada telapak kaki dapat ditemukan keratodermia. Keadaan ini berlangsung 3-12 bulan. Bila penyakit berlanjut, periosteum, tulang, dan persendian akan terserang. Dalam keadaan ini dapat terjadi destruksi tulang yang terlihat dari luar sebagai gumma atau nodus. Destruksi tulang hidung menyebabkan pembengkakan akibat eksostosis yang disebut goundou. Papula yang kemudian membesar membentuk papiloma / ulceropapilloma
". tutur Kepala Puskesmas Maninjau ini panjang lebar.

Seperti yang kita ketahui bahwa akibat dari penyakit ini juga berakibat cacat seumur hidup seperti warna putih pada kulit dan bahkan berakibat amputasi.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan pengambilan sampel darah pada anak-anak usia 1-5 tahun, hal ini dilakukan untuk mendeteksi lebih dini perkembangan bakteri  penyebab penyakit yang berbahaya ini.

Program Karya Bhakti ABRI


Nagari Tanjung Sani dalam mempercepat proses pembangunan infrastruktur juga mengusulkan agar Program Karya Bhakti ABRI tahun ini bisa dilaksanakan di Nagari Tanjung Sani.

Beberapa lokasi yang dirasakan sangat perlu untuk dibangun dan diperbaiki diusulkan pada Program Karya Bhakti ABRI ini seperti Perbaikan Jalan Pandan Timur, Pembangunan Jembatan di 4 Jorong yaitu Pandan, Galapung, Batu Nanggai dan Muko Jalan yang sampai saat ini masih menggunakan batang kelapa. Penyempurnaan Jalan Usaha Tani di Tanjung Jorong Pantas, serta perbaikan jalan Lubuak Sao-Koto Panjang di Jorong Lubuk Sao.

Pada pagi ini Danramil Tanjung Raya Kapten Jannwarman terjun langsung kelapangan untuk meninjau ke 4 lokasi yang diusulkan tersebut, “Kita berharap  agar Program Karya Bhakti tahun ini bisa dilaksanakan di Nagari Tanjung Sani” ujarnya disaat peninjauan ini.


Bunga Bangkai Kembali Mekar di Arikia


Telah beberapa hari ini 2 buah bunga bangkai kembali mekar di Jorong Arikia Nagari Tanjung Sani. Ke 2 bunga bangkai tersebut berlokasi di belakang SD 08 Arikia sekitar 300 Meter dari jalan raya dan sekitar 400 Meter dari lokasi tumbuahnya bunga bangkai sebelumnya.

Sebahagian masyarakat masih mempercayai mitos yang ada bahwa bunga ini mampu menelan manusia sehingga beberapa warga yang akan melewati lokasi ini, selalu menjauh dan berhati-hati. "kami takut karena kabarnya bunga itu bisa memakan manusia" ujar beberapa petani yang ditemui dilokasi.

Mekarnya bunga ini hanya berjarak sekitar 3 bulan dari bunga bangkai yang lalu, sehingga wilayah Jorong Arikia dapat dikatakan sebagai daerah populasi dari bunga bangkai ini.

Nagari Tanjung Sani Terima Piagam Realisasi PBB 100%

Written By Anonim on Rabu, 19 Oktober 2011 | 22.46


Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa dari total Pajak Bumi dan Bangunan sebanyak Rp 95.503.728,-  yang ada di Nagari Tanjung Sani, telah selesai direalisasikan 100% menjelang 30 September 2011 yang lalu.

Bertempat di Kantor Wali Nagari Tanjung Sani siang tadi, Rahmatsyah Putra S.Hut Kasi Pendapatan Kecamatan Tanjung Raya disaksikan oleh Camat Tanjung Raya Bapak Syatria S.Sos. M.Si menyerahkan piagam penghargaan realisasi PBB 100% ini yang diterima oleh Elfia Hanoum Kaur Asset dan Keuangan Nagari Tanjung Sani.


Pada kesempatan ini Camat Tanjung Raya berpesan, prestasi yang telah diperoleh ini agar dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun mendatangnya. Kita berharap agar Nagari di Salingka Danau lainnya juga bisa mengikuti kiat dan langkah Nagari Tanjung Sani didalam merealisasikan pembayaran PBB 100% ini pada tahun depan. tambahnya menutup pembicaraan. (Fg)
 
Nagari Tanjung Sani Jl Lingkar Maninjau Km 23 Sigiran Kec Tanjung Raya Kab Agam 26472 email : info@nagari-tanjungsani.net
Copyright © 2009 - 2025 Website Resmi Nagari Tanjung Sani - All Rights Reserved
Support by Al-Quran dan Terjemahan | Cpuik